Pada tanggal 2 Juli 2024, Yayasan Askara Cakrawala Nusantara bersama Rumah Gizi menggelar Program BERLIAN (Berbagi Keberkahan, Kesehatan, Pendidikan & Pelatihan) di Yayasan Pesantren Yatim Piatu Madinatul Ulum Bandung (MUB). Program ini menjadi salah satu program berkelanjutan sehingga penerima program bisa memperoleh manfaat bukan hanya dari segi materi, tetapi juga dari segi kesehatan, pendidikan, dan pelatihan termasuk pelatihan soft skill & hard skill.
Pemeriksaan Status Gizi, Kesehatan Gigi & Mulut
Program BERLIAN di bulan Juli ini diawali dengan tema kesehatan. Sebanyak 20 santriwan Yayasan Madinatul Ulum (MUB) yang terdiri dari anak-anak & remaja diperiksa berat badan & tinggi badan oleh nutritionist untuk ditentukan status gizinya. Data masing-masing santri juga dianalisis dan di plot untuk dilihat grafik pertumbuhan.
Mayoritas anak & remaja (55%) berstatus gizi baik, namun sisanya ada yang tergolong overweight, obesitas, bahkan ada yang sangat kurus. Begitupun dengan tinggi badan anak & remaja. Mayoritas tinggi menurut umur normal (80%) namun sisanya dibawah garis pertumbuhan, ada yang tergolong pendek bahkan sangat pendek.
Anak dan remaja juga diperiksa status gigi untuk melihat adanya karies atau gigi berlubang. Peserta juga diperiksa kebersihan gigi & mulutnya secara umum. Beberapa diantaranya memiliki gigi berlubang dan ditemukan karang gigi. Perlu pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter gigi agar anak-anak mendapat penanganan yang tepat.
Anak & remaja di Yayasan Madinatul Ulum juga diberikan edukasi gizi dengan harapan anak-anak bisa dikenalkan sedini mungkin mengenai pola makan yang sehat. Edukasi dirancang menarik dan bervariatif menyesuaikan dengan target anak-anak. Dimulai dengan menonton video animasi, dikenalkan prinsip makanan thayyib, macam-macam kelompok makanan & sumbernya serta isi piringku yang memberikan panduan tentang porsi makan yang seimbang & bervariasi.
Dalam sesi ini, anak-anak juga diajarkan tentang bagaimana memilih makanan jajanan dengan bijak. Mengingat banyaknya jajanan kemasan yang tidak sehat di pasaran, edukasi ini penting terutama untuk anak-anak agar memilih makanan jajanan yang lebih alami. Kegiatan diakhiri dengan interaksi bersama anak-anak tentang jajanan yang disukai, kuis, dan sesi tanya jawab dengan para peserta.
Kegiatan dilanjutkan dengan acara makan bersama. Menu makanan dimasak langsung oleh chef di Rumah Gizi menggunakan bahan terbaik dan sudah diperhitungkan gizinya oleh nutritionist. Menu yang dihidangkan adalah Japannese Katsu yang berisi nasi merah organik, tempe katsu, sayuran dengan saus kari jepang, lalaban, buah dan infuse water. Tampak anak-anak menikmati makanan yang dihidangkan.
Berbagi Keberkahan
Acara ditutup dengan doa dan santunan dari donatur. Kami berharap Program Berlian menjadi salah satu wadah berbagi kepada sesama kita yang membutuhkan. Semoga Allah memudahkan segala urusan dan semakin banyak donatur yang dilunakkan hatinya untuk berbagi bersama Yayasan Askara Cakrawala Nusantara & Rumah Gizi.